Search This Blog

Tuesday, October 21, 2014

Cara menggunakan Cron and Crontab di linux

Cron adalah daemon ( program yang bisa berjalan secara otomatis ) di OS linux yang digunakan untuk mejalankan perintah-perintah tertentu sesuai dengan kebutuhan.

file Crontab biasanya ada di /etc/crontab
berikut adalah tabel cara membaca aturan dalam penulisan Crontab untuk menjalankan cron job


*     *     *     *     *  command to be executed
-     -     -     -     -
|     |     |     |     |
|     |     |     |     +----- day of week (0 - 6) (Sunday=0)
|     |     |     +------- month (1 - 12)
|     |     +--------- day of month (1 - 31)
|     +----------- hour (0 - 23)
+------------- min (0 - 59)

Login ssh tanpa password pada linux

untuk login ssh tanpa password pada linux yang  perlu dilakukan :
  1. generated key ssh client (defaultnya tercipta id_rsa. dan id_rsa.pub.)
  2. kopikan public key ssh (defaultnya id_rsa.pub) yang telah digenerated ke server target (folder root .ssh/authorized_keys )
ok kita mulai

Monday, October 20, 2014

Export - Import Mysql database, Dengan Text Command (mysqldump)

Hari ini mau import database sql ke website baru. Semua udah berjalan sempurna, mulai dari backup file dan export database yang lama.

Masalah baru muncul ketika, akan melakukan import database yang lama ke databae baru. Kenapa? Ternyata file database yang kita backup/eksport tadi berukuran "lumayan besar". Hampir 100MB.

Akibatnya, saat dilakukan importing, tidak pernah berhasil. Satu-satunya cara yang terpikirkan adalah melakukan import via text command. Artinya kita melakukannya dengan menuliskan baris perintah di terminal. Karena dalam hal ini saya menggunakan Ubuntu.

Maka, berikutnya kita menuju ke terminal dan mengetikkan perintah berikut untuk mengimport database tersebut.

mysql -u root -p database_baru < nama_file.sql 

How to Manage Zentyal PDC (Primary Domain Controller) from Windows System – Part 2

This tutorial will demonstrate how you can access and manage your Zentyal 3.4 Community Edition as a Primary Domain Controller from a Windows Based System using remote software on a Windows 8.1 Computer.
Manage Zentyal PDC From Windows
Manage Zentyal PDC From Windows
Zentyal 3.4 PDC (Primary Domain Controller) almost perfectly imitates a basic Windows 2003 Active Directory, that means you can setup users and groups, file sharing, add new domains or new records in your DNS server and setup Group Policy Setting for all users and computers that are actually integrated into Active Directory, making very easy for you to manage security for a large number of accounts and computers, while doing this with just one basic license for a Windows 7 or 8.1 Computer (you will never have to buy or touch a Windows 2008/2012 Server license).

Install and Configure Zentyal Linux 3.5 as A BDC (Backup Domain Controller)

On 1st July 2014, Zentyal developers announced the release of Zentyal Linux 3.5 Community Small Business Server, a native drop-in replacement for Windows Small Business Server and Microsoft Exchange Server based on Ubuntu 14.04 LTS. This release comes with new features, the most important being a single implementation of LDAP based on Samba4 and Microsoft Outlook 2010 support, while some modules found in previous versions have been completely removed: FTP Server, Zarafa Mail, User Corner, Bandwidth Monitor, Captive Portal and L7 Filer.
Install Zentyal 3.5 Linux
Configure Zentyal 3.5 as BDC
Following former topics on Zentyal 3.4 installed and used as a PDC, this tutorial will concentrate on how you can configure Zentyal 3.5 Server to act as a BDC – Backup Domain Controller for Windows Servers or Zentyal 3.4 or 3.5 PDC, by replicating user accounts database, but skipping installation guides since it can be used the same procedure as described for Zentyal 3.4, without setting as a PDC.

Friday, October 17, 2014

POINT to POINT TUNNELING PROTOCOL VPN SERVER dengan MIKROTIK

POINT to POINT TUNNELING PROTOCOL VPN SERVER dengan MIKROTIK

Pada tulisan sebelumnya saya menjanjikan untuk membahas mengenai implementasi VPN dengan menggunakan Mikrotik dan ClarckConnect. Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh konfigurasi VPN pada Mikrotik dengan menggunakan metode PPTP Server. Dalam contoh ini saya mensimulasikan  Remote Acces VPN, yaitu membuat koneksi VPN dari mobile user ke Jaringan Lan Kantor
Dalam simulasi ini saya menggunakan Mikrotik dengan dua buah ethernet, satu terhubung dengan internet (WAN) dan satunya terhubung dengan jaringan lokal (LAN).  Mengenai konfigurasi Mikrotik agar bisa terkoneksi  ke internet (konfig IP, Gateway, DNS dan NAT) tidak saya jelaskan lagi karena saya yakin semuanya sudah bisa. Konfigurasi PPTP Server Mikrotik adalah sebagai berikut:

Thursday, October 2, 2014

Mengirim Email dengan PHPmailer menggunakan SMTP gmail

Kali ini saya akan sedikit share mengenai langkah-langkah mengirim email dengan phpmailer menggunakan SMTP Google. Beberapa hari ini memang lagi dibuat pusing dengan yang satu ini. Sempat googling kesana kemari tapi tidak ada yang berhasil, alhamdulillah mungkin Allah mengerti sy sudah cape' (hehehe), akhirnya ketemu blog na Mr.Zee, sekalian aj sy share ke sobat sekalian.