Bentuk dan rasanya sama dengan mangga pada umumnya. Akan tetapi, cara
makannya justru mirip seperti alpukat. Penasaran mau mencoba
Siapa yang belum tahu atau mencicip mangga alpukat? Kalau penasaran, ini merupakan produk holtikultura unggulan dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Buah ini kini sedang populer di Indonesia dan disebut-sebut sebagai buah yang langka karena hanya ada di daerah tersebut.
Varietas
mangga gadung klonal 21 ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun
1994. Akan tetapi buah ini baru dipatenkan atau diakui sebagai buah asli
Kabupaten Pasuruan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2016 lalu.
Jika ingin mencicip, sebaiknya langsung datang ke Kecamatan Rembang,
Pasuruan. Karena di sini ada lahan buah alpukat yang luasnya sekitar
4.000 hektar. Dan tiap kali panen, pembelinya pun langsung datang ke
petani, sehingga mereka tak harus bersusah payah memasarkan buah
mangganya.
Rasanya memang sama dengan mangga biasa yang manis dengan aroma nikmat. Akan tetapi cara memakannya sangat berbeda. Tak perlu dikupas, Anda cukup memotong bagian tengahnya seperti buah alpukat dan memutarnya. Bijinya akan terpisah dengan bagian buah yang lain sehingga Anda bisa menikmati buahnya hanya dengan sendok, mirip sekali dengan alpukat.
"Mangga di sini rasanya itu beda memang, luar biasa. Dari unsur
tanahnya yang hitam sehingga mengandung unsur hara yang kuat," jelas Abu
bakar Assegaf, selaku petani mangga alpukat di Pasuruan.
Per kilonya, buah mangga alpukat ini dibandrol dengan harga Rp 35.000. Bagimana tertarik kah untuk mencobanya?
No comments:
Post a Comment